-->

MEMBANTING ISU KATAR

Dua hari ini saya rajin menyimak obrolan WA grup kabar pamijahan walau tidak ikutan komen apalagi jadi debat kisur, dan isu yang ramai dibicarakan mengenai Pergantian ketua katar kecamatan pamijahan, hingga membuat saya ingin membuat testimoni agar unek-unek keluar ikutan berpartisipasi. di tambah saya sudah lama tidak menulis, ternyata benar kata Kang Mark yang menulis buku Komunis. bahwa ketika tekanan sudah terlalau kuat, maka odol pun keluar seperti cikulat.



memang harus diakui isu ini berakitbat patal terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam dan diluar negri. juga mempengaruhi kehidupan rumah tangga artis. Salah satunya, ketika lesti kamboja menarik gugatan, penyebab utamanya karena pergantian ketua katar di pamijahan, tragedi stadion kanjurungan yang memakan ratusan korban, itu juga penyebab utamanya adalah adanya pergantian ketua katar di kecamatan pamijahan kabupaten bogor. Tedy minahasa prustasi dan stress memikirkan pergantian ketua katar hingga mabok mabokan dan jadi bandar narkoba. Rudy sambo harus menembak mati ajudan pribadinya, juga karena memikirkan pergantian ketua katar yang membuatnya depresi, belum lagi Kemenkes RI yang menyetop perdearan obat batuk sirup anak-anak di apotik juga karena pergantian ketua katar di pamijahan. Termasuk naiknya harga BBM kemarin itu juga karena pergantian ketua katar. Dan masih banyak lagi. Belum di luar negri. Ketika tim kesehatan kerajaan inggris menyelediki kematian Ratu Karebet 6 hasilnya sangat mencengangkan, ternyata sang ratu memikirkan pergantian ketua katar juga. Hingga buruh di prancis mogok kerja juga penyebabnya hal yang sama yaitu pergantian ketua katar, perang Rusia Ukraina juga penyebabnya pergantian ketua katar.


Sungguh luar biasa, lantas apa korelasinya pergantian ketua katar ini hingga banyak mempengaruhi kehidupan dan kebijakan di dalam dan luar negri yang terjadi akhir-akhir ini. Tidak ada. Dan tidak mempengaruhi kehidupan dan kebijakan, tidak ada yang dirugikan dan penyebabnya pula tidak merugikan. Lantas kenapa ramai dibicarakan, kalau tidak merugikan apalagi menguntungkan. Mungkin jawabannya ada di Rocky Gerung. Ketika sibuk kritisi pemerintahan, Presiden Jokowi hanya kasih makan ikan di kolam istana Bogor memakai kain sarung sore hari selepas shalat ashar. Datang seorang ajudan memberitahukan jam makan sudah siap, ditanya oleh sang presiden. “Tahukah kamu apa yang membuat hidup ini susah” ?. Tidak Tahu pak presiden kata ajudannya. Presiden menjawab. “Keharusan untuk makan”


Sekian dan ngelantur

Pamijahan 19 Oktober. 2022




Sukanta

LihatTutupKomentar